Komunikasi Bisnis
sumber : https://alihamdan.id/komunikasi-bisnis/
Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi mendorong perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akibatnya, saat ini kompetisi semakin kuat karena keterbatasan sumberdaya,
sedangkan kebutuhan manusia semakin banyak meningkat.
Karena itu sangat diperlukan
strategi yang tepat untuk menciptakan hubungan dengan orang lain, klien, dan
organisasi baik itu privat maupun publik.
Untuk mengatasi hal seperti itu
kita perlu memberikan bekal terhadap orang yang bersangkutan guna memahami,
mengerti, sekaligus mampu menerapkan perilaku-perilaku komunikasi di dalam
bisnis.
Sebagai makhluk sosial,
komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Hampir
seluruh kegiatan manusia itu memerlukan komunikasi, walaupun komunikasinya berbeda-beda
antara satu dan lainnya.
Karena itu para ahli banyak
mengeluarkan pendapatnya, walau demikian intinya masih tetap sama. Berikut ini
adalah beberapa pendapat para ahli.
Djoko Purwanto
: Komunikasi bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencangkup berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal
guna mencapai suatu tujuan tertentu.
William Albig :
Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal maupun impersional
melaluli simbol-simbol atau sinyal.
William C.Himstreet dan
Wyne Murlin Baty : Proses pertukaran informasi antar individu melalui
sistem yang lazim baik itu dengan simbol-simbol, sinyal atau perilaku dan tindakan.
Cutris : Komunikasi
bisnis adalah komunikasi yang terdapat dalam organisasi bisnis dalam
pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan. Menurut posisi yang
lebih tinggi dalam bisnis, ia semakin bergantung terhadap keahlian orang lain
untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah.
Katz : Menurut
Katz komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang
bertkaitan dengan pencapaian srangkaian tujuan komersil.
Philip Kolter :
Menurut Philip komunikasi bisnis adalah suatu kegiatan manusia yang ditujukan
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui peroses pertukaran.
Tujuan Komunikasi
Ada
3 tujuan utama dalam komunikasi bisnis yaitu: Memberi informasi, persuasi, dan
melakukan kolaborasi dengan pelanggan. Berikut penjelasannya.
Memberi Informasi (Informing) : Memberikan informasi seputar dunia
bisnis terhadap pihak lain. Contoh, jika seorang pimpinan perusahaan ingin
memperoleh pegawai yang diharapkan, maka ia akan memasang iklan melalui media.
Dalam hal ini terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap media, oleh
karena itu harus pintar-pintar memilih mana media yang paling tepat.
Memberi Persuasi (Persuading) : Persuasi diberikan kepada pihak lain
agar apa yang disampaikan bisa dipahami dengan benar. Hal seperti ini sering
dilakukan terutama pada hubungan akan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan,
dengan tujuan supaya kedua belah pihak mendapatkan tidak ada yang dirugikan dan
mendapatkan manfaatnya.
Melakukan Kolaborasi (Collaborating) : Bekerja sama dengan pihak lain atau
yang biasa disebut dengan kolaborasi ini memudahkan seseorang dalam melakukan
kerja sama bisnis. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi
komunikasi, seseorang bisa menggunakan berbagai macam media telekomunikasi
seperti telepon seluler dan media sosial dll. Teknologi komunikasi sangatlah
penting untuk mempererat dalam kerja sama bisnis.
Unsur-Unsur Komunikasi
- Mempunyai tujuan.
- Pertukaran, dalam hal ini melibatkan setidaknya 2 orang komunikator dan komunikan.
- Informasi, gagasan, opini, dan intruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung situasi, kondisi, dan tujuan.
- Memakai saluran personal maupun impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, memakai media tertentu atau media yang mampu menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
- Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat metode yang bisa dimengerti dan dipahami oleh penerima.
- Pencapaian tujuan organisasi, salah satu karakteristik / ciri khas yang membedakan organisasi atau lembaga formal.
Komunikasi
bisnis ini mempunyai beberapa fungsi antara lain: Informative, regulatory,
persuasive, dan integrative. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan berikut.
Informative : Fungsi informative ini sangat diperlukan oleh manajer maupun
karyawan guna menyelesaikan tugas-tugasnya secara efisien. Informasi yang
dibutuhkan mengenai:
- Sesuatu yang ada kaitannya dengan pekerjaan seperti: Tujuan perusahaan, prosedur, aturan-aturan yang berlaku dll.
- Keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan seperti: Standar kerja dan laba.
- Sosio emotional perusahaan secara keseluruhan.
Regulatory : Komunikasi dalam berbisnis juga berfungsi sebagai pengendali
dan pengatur perusahaan. Komunikasi tersebut berupa perintah dan laporan.
Persuasive : Fungsi ini tercermin dalam interaksi antar karyawan, di mana
seorang karyawan berupaya agar orang yang diajak berkomunikasi menerima ide dan
jalan pikirannya.
Integrative : Integratif berfungsi menjadikan organisasi atau perusahaan
dapat beroperasi secara utuh dan terpadu, termasuk di dalamnya fungsi
koordinasi dan penjadwalan aktivitas, penetapan saluran informasi dan otoritas,
serta menarik dan melatih para karyawan.
Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi
Dalam dunia bisnis terdapat 2
istilah komunikasi yang biasa digunakan yaitu komunikasi verbal dan nonverbal,
berikut penjelasannya.
· Komunikasi Verbal : Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan tulisan. Seperti contoh ketika kita membaca surat kabar atau majalah, presentasi dan sebagainya. Komunikasi verbal ini terdapat 2 tipe yang berbeda berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal bisa bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan bisa juga bertindak sebagai audience. Berkomunikasi secara verbal dibutuhkan juga persiapan apa yang ingin diungkapkan menyusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan atau lisan seperti:
1. Berbicara dan Menulis : Suatu pesan penting dan kompleks, akan lebih baik apabila disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo, dan laporan.
2. Mendengarkan dan Menulis : Guna mendapatkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi 2 arah di mana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan keterampilan mendengarakan dan membaca.
· Komunikasi Non-Verbal : Dalam komunikasi bisnis, komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar. Walaupun komunikasi nonverbal mempunyai sifat yang kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari. Seperti memahami ekspresi wajah, simbol-simbol, gerakan tubuh, sandi, warna, dan intonasi. Dalam penyampaian komunikasi ini biasanya dilakukan secara spontan tanpa ada rencana dan terkadang dalam melakukannya tidak sadar.
Beberapa tujuan komunikasi
nonverbal ialah:
- Mengekspresikan emosi.
- Mengatur alur suatu percakapan.
- Menyediakan dan memberikan informasi.
- Mengendalikan atau memengaruhi orang lain.
- Memberi sifat dan melengkapi , menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal.
- Mempermudah tugas-tugas khusus.
Terkadang dalam prakteknya terdapat
penggabungan antara komunikasi verbal dan nonverbal. Karena terkadang kata-kata
yang disampaikan dalam suatu komunikasi hanya membawa sebagian dari pesan saja.
Kesimpulan dari saya :
Komunikasi adalah suatu proses yang dilakukan
manusia dalam bersosialisasi. Macam-macam komunikasi pun juga berbeda, ada yang
dengan berbicara secara langsung sambil bertukar pikiran, pendapat dan lainnya,
ada juga yang dengan cara menulis, ada yang dengan ekspresi wajah dan ada yang
dengan gerakan tubuh. Berkomunikasi adalah dimana manusia mendapatkan informasi
dan bisa saling mengenal dan mengerti satu sama lain.
Bisnis adalah dimana seseorang ingin
melakukan suatu usaha sendiri atau bersama orang lain. Bisnis merupakan
penglihatan seseorang kepada masyarakat yang bermaksud seseorang berbisnis
membuka usaha untuk memenuhi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
masyarakat. Berbisnis juga bisa karena adanya suatu hobi.
Komunikasi Bisnis adalah seseorang yang berbisnis
berkomunikasi dengan seseorag lainnya untuk mendapatkan informasi tentang
bisnis. Pendapat yang didapat dari orang lain atau karena bertukar pikiran yang
didapat dari berkomunikasi akan sangat membantu seseorang dalam menjalankan
bisnis. Dengan berkomunikasi seseorang bisa bekerja sama dalam berbisnis agar
bisnisnya bisa semakin maju.
0 komentar:
Posting Komentar